Kubisme adalah gerakan seni rupa modern yang berasal dari Prancis pada awal abad ke-20. Gerakan ini terkenal dengan penggunaan bentuk geometris yang ditarik dan dipotong-potong, serta perpaduan warna yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh lukisan kubisme yang populer.
Contents
Pengertian Kubisme
Kubisme merupakan salah satu bentuk seni lukis modern yang muncul di awal abad ke-20. Gaya seni ini ditandai dengan penggunaan bentuk-bentuk geometris sederhana seperti kubus, segi empat, segitiga, dan lingkaran.
Kubisme juga menggunakan teknik pewarnaan yang memisahkan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning, dan memisahkan warna-warna tersebut menjadi blok-blok yang berbeda.
Pada dasarnya, kubisme adalah suatu bentuk seni lukis yang mencoba merepresentasikan objek dengan cara yang berbeda dari realisme.
Seniman kubisme tidak hanya berusaha meniru objek yang mereka gambar sesuai dengan bentuk aslinya, tetapi juga mencoba merepresentasikan objek tersebut melalui bentuk-bentuk geometris yang sederhana. Oleh karena itu, seni lukis kubisme sering disebut juga sebagai seni lukis abstrak.
Kubisme berasal dari bahasa Prancis “cubisme” yang berarti “seni lukis kubus”. Gaya seni ini pertama kali muncul di Prancis pada tahun 1907 oleh dua seniman terkenal, yaitu Pablo Picasso dan Georges Braque.
Namun, ide dasar kubisme sebenarnya berasal dari seniman asal Belanda, Vincent van Gogh, yang memperkenalkan teknik pewarnaan yang memisahkan warna-warna primer.
Sejarah Kubisme
Kubisme merupakan salah satu gaya seni lukis modern yang sangat terkenal. Gaya seni ini muncul pada awal abad ke-20 di Paris, Prancis. Ide dasar kubisme berasal dari seniman Belanda, Vincent van Gogh, yang memperkenalkan teknik pewarnaan yang memisahkan warna-warna primer.
Namun, kubisme secara resmi pertama kali muncul pada tahun 1907 oleh dua seniman terkenal, yaitu Pablo Picasso dan Georges Braque.
Pada awalnya, kubisme ditolak oleh banyak orang karena dianggap terlalu radikal dan sulit dipahami. Namun, kubisme mulai populer pada tahun 1910-an dan menjadi salah satu gaya seni lukis terpenting pada masa itu. Kubisme berhasil mempengaruhi dunia seni hingga ke seluruh dunia.
Pada masa itu, seniman kubisme juga memperkenalkan teknik pewarnaan yang memisahkan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning. Teknik ini memungkinkan seniman untuk merepresentasikan objek dengan warna-warna yang lebih abstrak dan tidak terikat pada realitas.
Selain Picasso dan Braque, terdapat juga tokoh-tokoh penting lain dalam kubisme seperti Juan Gris, Fernand Leger, dan Robert Delaunay. Mereka semua memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan kubisme dan dunia seni lukis pada umumnya.
Pada akhirnya, kubisme memberikan pengaruh besar dalam dunia seni lukis. Gaya seni ini telah mempengaruhi seni lukis modern dan abstrak hingga saat ini.
Kubisme menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah seni lukis dan seni rupa pada umumnya. Meskipun pada awalnya dianggap sulit dipahami, kubisme berhasil menjadi gaya seni lukis yang sangat populer dan dihormati.
Ciri-Ciri Kubisme
Kubisme merupakan gaya seni lukis yang sangat terkenal di abad ke-20. Gaya seni ini memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari gaya seni lukis lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kubisme:
- Pemecahan objek menjadi bentuk-bentuk geometris yang sederhana. Seniman kubisme memecah objek-objek yang ada dalam karya seni mereka menjadi bentuk-bentuk geometris yang sederhana seperti kubus, bola, dan segitiga. Pemecahan ini dilakukan untuk merepresentasikan objek dengan cara yang lebih abstrak dan tidak terikat pada realitas.
- Penggunaan warna-warna primer. Seniman kubisme memperkenalkan teknik pewarnaan yang memisahkan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning. Teknik ini memungkinkan seniman untuk merepresentasikan objek dengan warna-warna yang lebih abstrak dan tidak terikat pada realitas.
- Penggunaan perspektif yang tidak konvensional. Seniman kubisme tidak mengikuti perspektif konvensional seperti dalam seni lukis realistis. Sebaliknya, mereka memanipulasi perspektif untuk menciptakan ilusi kedalaman dan ruang yang baru.
- Penggunaan teknik kolaase. Seniman kubisme juga memperkenalkan teknik kolaase yang menggabungkan berbagai elemen dari objek menjadi satu bentuk. Teknik ini memungkinkan seniman untuk menciptakan karya seni yang lebih abstrak dan tidak terikat pada realitas.
- Penghapusan detail. Seniman kubisme menghapus detail-detail kecil dalam objek-objek yang mereka gambar. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan perhatian pada bentuk-bentuk geometris yang sederhana dan warna-warna yang digunakan dalam karya seni.
Itulah beberapa ciri-ciri kubisme yang membedakan gaya seni lukis ini dari gaya seni lukis lainnya. Kubisme menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah seni lukis dan seni rupa pada umumnya karena mampu memberikan pengaruh besar pada dunia seni hingga saat ini.
Jenis-jenis Kubisme
Kubisme merupakan salah satu aliran seni lukis yang memiliki banyak variasi dalam jenisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis kubisme yang pernah muncul:
Kubisme Analitik
Jenis kubisme yang paling awal adalah kubisme analitik. Kubisme analitik mulai berkembang pada tahun 1908 dan 1912.
Pada jenis kubisme ini, seniman lebih menekankan pada penguraian objek menjadi bentuk-bentuk geometris yang lebih sederhana.
Objek yang digambar pada kubisme analitik terlihat seperti pecahan dan tidak lagi mirip dengan bentuk aslinya.
Kubisme Sintetik
Jenis kubisme sintetik muncul setelah kubisme analitik. Kubisme sintetik berkembang pada tahun 1912 hingga 1914.
Pada jenis kubisme ini, seniman lebih banyak mengombinasikan berbagai jenis bahan untuk menghasilkan karya seni, seperti penggunaan kertas, kayu, kain, atau bahan-bahan lainnya.
Kubisme sintetik memperkenalkan teknik kolaase dan memadukan teknik kubisme dengan berbagai jenis bahan.
Kubisme Orfis
Jenis kubisme orfis merupakan variasi dari kubisme sintetik. Kubisme orfis berkembang pada tahun 1912 hingga 1914.
Pada jenis kubisme ini, seniman lebih banyak mengombinasikan berbagai jenis bahan untuk menghasilkan karya seni. Kubisme orfis lebih menekankan pada unsur warna dan cahaya.
Kubisme Purisme
Jenis kubisme purisme merupakan variasi dari kubisme sintetik. Kubisme purisme berkembang pada tahun 1918 hingga 1925.
Pada jenis kubisme ini, seniman lebih banyak menekankan pada penggunaan bentuk-bentuk geometris yang sederhana dan menghindari penggunaan dekorasi yang berlebihan.
Kubisme Tubuh Manusia
Jenis kubisme yang satu ini menekankan pada penggambaran tubuh manusia dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris yang sederhana.
Pada jenis kubisme ini, seniman lebih banyak mengeksplorasi bentuk tubuh manusia dengan penggunaan teknik kubisme yang khas.
Tokoh Penting dalam Kubisme
Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki banyak tokoh penting yang turut berkontribusi dalam perkembangannya. Berikut adalah beberapa tokoh penting dalam kubisme:
- Pablo Picasso, Pablo Picasso adalah seniman Spanyol yang dianggap sebagai salah satu pelopor kubisme. Bersama dengan Georges Braque, ia menciptakan kubisme analitik pada tahun 1908 hingga 1912. Karya seni Pablo Picasso yang paling terkenal dalam aliran kubisme adalah lukisan “Les Demoiselles d’Avignon” (1907) yang menampilkan bentuk-bentuk geometris yang kompleks.
- Georges Braque, Georges Braque adalah seniman Prancis yang turut berperan dalam perkembangan kubisme. Bersama dengan Picasso, ia menciptakan kubisme analitik pada tahun 1908 hingga 1912. Karya seni Georges Braque yang terkenal dalam aliran kubisme adalah lukisan “Violin and Candlestick” (1910) yang menampilkan bentuk-bentuk geometris yang dipadukan dengan unsur realisme.
- Juan Gris, Juan Gris adalah seniman Spanyol yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam kubisme sintetik. Ia menciptakan karya seni dengan menggunakan teknik kolaase dan memadukan berbagai jenis bahan, seperti kertas, kayu, atau kain. Karya seni Juan Gris yang terkenal dalam aliran kubisme adalah lukisan “The Sunblind” (1914) yang menampilkan kombinasi antara bentuk geometris dan realisme.
- Fernand Leger, Fernand Leger adalah seniman Prancis yang menciptakan gaya lukisan kubisme orfis. Ia menekankan pada unsur warna dan cahaya dalam karya seninya. Karya seni Fernand Leger yang terkenal dalam aliran kubisme adalah lukisan “The City” (1919) yang menampilkan kombinasi antara bentuk geometris dan unsur realisme.
- Robert Delaunay, Robert Delaunay adalah seniman Prancis yang dikenal sebagai tokoh penting dalam kubisme orfis. Ia menekankan pada unsur warna dan cahaya dalam karya seninya. Karya seni Robert Delaunay yang terkenal dalam aliran kubisme adalah lukisan “Simultaneous Contrasts: Sun and Moon” (1912) yang menampilkan kombinasi antara bentuk geometris dan unsur abstrak.
Baca juga: 5 Contoh Gambar Lukisan Romantisme
Contoh Lukisan Kubisme
Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki banyak karya seni yang terkenal. Berikut adalah beberapa contoh lukisan kubisme yang terkenal:
Les Demoiselles d’Avignon (1907) – Pablo Picasso
Contoh lukisan ini adalah salah satu karya seni kubisme yang paling terkenal. Lukisan ini menampilkan lima wanita telanjang dengan wajah yang dipengaruhi oleh seni Afrika. Bentuk-bentuk geometris yang kompleks dan warna yang cerah membuat lukisan ini menjadi salah satu karya seni yang paling terkenal dalam sejarah seni lukis.
Violin and Candlestick (1910) – Georges Braque
Contoh Lukisan Kubisme ini adalah salah satu karya seni kubisme yang paling terkenal dari seniman Georges Braque. Lukisan ini menampilkan sebuah biola dan sebuah lilin dengan gaya yang dipengaruhi oleh seni Cezanne. Bentuk-bentuk geometris yang dipadukan dengan unsur realisme membuat lukisan ini menjadi salah satu karya seni yang paling terkenal dalam aliran kubisme.
The Sunblind (1914) – Juan Gris
Contoh lukisan kubisme selanjutnya adalah salah satu karya seni kubisme sintetik yang terkenal dari seniman Juan Gris. Lukisan ini menampilkan sebuah jendela dengan gaya yang memadukan teknik kolaase dengan bentuk geometris dan unsur realisme. Contoh gambar kubisme ini menggambarkan efek cahaya dan bayangan dengan cara yang unik dan menarik perhatian.
Femme nue assise (1910) – Fernand Leger
Contoh lukisan kubisme ini adalah salah satu karya seni kubisme orfis yang terkenal dari seniman Fernand Leger. Lukisan ini menampilkan seorang wanita telanjang dengan bentuk-bentuk geometris yang dipadukan dengan warna cerah dan teknik pewarnaan yang unik. Lukisan ini menggambarkan perpaduan antara bentuk dan warna yang menciptakan kesan yang unik dan menarik.
Simultaneous Contrasts: Sun and Moon (1912) – Robert Delaunay
Contoh lukisan kubisme terakhir adalah salah satu karya seni kubisme orfis yang terkenal dari seniman Robert Delaunay. Lukisan ini menampilkan matahari dan bulan dengan bentuk-bentuk geometris yang dipadukan dengan warna-warna yang kontras. Lukisan ini menciptakan kesan yang dramatis dan mengesankan dengan penggunaan warna-warna yang berani.